Nama tunggal Nama_Jawa

Banyak orang Jawa yang hanya memiliki nama tunggal, misalnya presiden Indonesia pertama dan kedua, Soekarno dan Soeharto. Rakyat biasa banyak yang hanya memiliki nama tunggal, sedangkan orang-orang yang memiliki pangkat atau kedudukan di masyarakat biasanya menggunakan lebih dari satu nama. Walaupun demikian, jarang di antara pemilik nama Jawa yang menggunakan nama keluarga.

Karena pengaruh kebudayaan luar, banyak orang yang menambahkan nama kepada nama tunggal mereka. Contoh: Albertus Soegijopranoto, uskup Indonesia pertama, menggunakan nama baptis Albertus di depan nama tunggalnya, Soegijopranoto.